Sunday, July 28, 2013

Ceritanya galau sambil curhat (part I)

Sabtu lalu, tepatnya pada tanggal 20 Juli 2013, keluarga besar saya mengadakan buka puasa bersama di rumah saudara saya yang bernama Nurul. Rumah Nurul ini letaknya tidak terlalu jauh dari rumah saya, yaitu hanya sekitar 4 rumah di sebelah kanan rumah saya *deket banget kan* hihihi.

Setibanya saya di rumah Nurul, saya pun bersalaman dengan sanak saudara yang sudah tiba lebih dahulu. Berbagai tegur sapa dilontarkan ketika kami semua bersalaman, hingga akhirnya terdengar sedikit celetukkan dari Andri (kekasih Nurul) yang cukup menohok saya yang berbunyi "ndri, cowok lo mana?" *Jegeeeer* Saya yang tidak memperkirakan akan terlontar celetukkan seperti itu pun cuma bisa bilang "ga ada ndri" *sambil buru2 melipir ke dalam rumah*.

Yaaa, saat ini saya memang sedang tidak menjalin hubungan spesial dengan pria manapun atau istilah gaulnya jomblo *kasian deh looo* hahaha. Status jomblo ini sudah saya sandang cukup lama, sekitar 1,5 tahun lebih dari waktu saya putus terakhir dengan mantan saya sebelumnya yang bernama Adhit *udah kaya gelar Puteri Indonesia ya disandang segala* hehe.

Wanita usia 24 tahun tidak mempunyai pacar, yaaak bukan hal yang mudah memang, tetapi saya berusaha menjalaninya dengan santai sambil berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri saya. Berbagai komentar dan nasihat banyak menghampiri telinga saya, seperti:

"Biasanya ya, wanita seusiamu sudah mempersiapkan pernikahan atau setidaknya lamaran"

"Makanya, cari pacar jangan cuma diem aja"

"Udaaah, sama Mr. X aja, ketauan udah mapan, dewasa, mateng, mau apalagi coba?"

Bahkan, pada sabtu malam lalu ada teman saya yang bernama Nadya mengirimkan sebuah gambar yang cukup menggelitik, begini gambarnya:

by @nadyaisn

Ngeselin kan ya tulisan di gambarnya, hahaha. Respon saya menanggapi komentar2 itu hanya tersenyum sambil berusaha bijak "mungkin emang belum waktunya, sekarang banyak sabar sama berdoa aja semoga diberikan jodoh yang terbaik" Amiiin.

Jawaban saya yang seperti ini sebenernya merupakan sugesti dan semangat untuk diri saya sendiri untuk tetap sabar dan percaya sama Allah. Jujur, saya sendiri juga sebenarnya tidak mau merasa "sok kuat dan tegar with saying aloud to the world that I'm oke and really enjoy with my life now" menjadi jomblo di antara teman2 dan saudara yang sudah mempunyai pacar, suami, bahkan anak.

Dibilang sedih, ya pasti. Miris, apalagi. Saya sudah pernah mengalami yang namanya pergi ke acara pernikahan sahabat di luar kota sambil travelling bersama 4 temen saya yang masing2 membawa suami dan pacar, sedangkan saya hanya ditemani oleh hape pintar yang amat setia *jleb*. Saya juga sudah mengalami yang namanya pulang lembur atau hangout bareng temen2 saya lainnya duduk2 di lobby menunggu pacar menjemput, sedangkan saya? Hanya bisa berbesar hati menunggu dijemput supir taksi langganan. Hmmm, nano-nano banget men itu rasanya. Tapi ya masa iya rasa sedih dan miris itu harus saya besar2kan? Dengan saya mendalami perasaaan sedih dan miris itu apa iya saya langsung mendapatkan pacar dan tidak sedih+miris lagi? Enggak kan? Saya benar-benar berusaha mengambil sisi positiv dan pelajaran dari apa yang telah terjadi pada saya.

Yaaa, banyaaaak banget pelajaran yang bisa saya ambil selama saya jomblo ini. Salah satunya melatih kemandirian. Saya sudah mulai terbiasa kemana-mana sendiri, melakukan apa-apa sendiri, dan mengambil keputusan sendiri.

Orang sedih menjadi lebih dekat dengan Tuhannya. Blogger sependapat dengan saya? Agak miris juga sih, ketika kita baru ingat dan dekat dengan sang pencipta disaat kita sedih, ketika kita senang? Kita berlalu begitu saja dan kurang mendekatkan diri dengan pencipta kesenangan itu sendiri *astaghfirullah*.

Banyak yang berkomentar dan tidak mempercayai kalo saya saat ini tidak mempunyai pacar, sampai ada yang mengatakan bahwa kriteria saya terlalu tinggi. Padahal, saya sendiri tidak pernah memasang kriteria yang terlalu muluk2. Cukup yang seiman, setia, bertanggung jawab, dan sayang sama ibunya.

Saya sendiri juga termasuk tipe wanita konvensional yang tidak akan mengungkapkan perasaan lebih dahulu kepada pria. Ibarat kata mau menunggu hujan batu sekalipun, saya tidak akan mengutarakan perasaan dan isi hati saya lebih dahulu karena saya memegang teguh prinsip dalam proses pembuahan, dimana dalam proses pembuahan itu sperma-lah yang menyambangi ovum, bukan ovum yang menyambangi sperma. Tugas ovum adalah mempersiapkan diri dengan baik agar ketika sperma datang, ovum sudah matang dan proses pembuahan pun dapat berjalan dengan lancar serta menghasilkan zygot yang berkualitas.

Mau orang berkata bahwa sekarang sudah zamannya emansipasi wanita kek atau apa sejenisnya, bagi saya untuk hal seperti ini saya memilih untuk menjadi wanita yang konvensional. Cukup menyiksa dan merugikan diri sendiri memang, namun bagi saya wanita tetaplah sebuah cangkir yang diam menunggu teko menuangkan isi di dalam teko tersebut ke dalam cangkir.

Untuk usia menikah itu sendiri sebenarnya saya ingin sekali bisa menikah di usia muda. Dulu memang saya berambisi untuk mengejar karier, namun seiring bertambahnya usia, tujuan saya mulai berubah. Saya ingin menjadi wanita, istri, ibu, anak, dan menantu yang baik bagi keluarga saya kelak. Alasan saya ingin menikah di usia muda itu sederhana sekali, yaitu saya ingin menyempurnakan agama saya dan ingin mempunyai buah hati dengan usia yang tidak terlalu jauh dengan saya. Kan seru juga ya kalo jalan ke mall atau ngambil raport anak dikiranya kakak bukan ibu *tetep ya, hahaha* Tapiii, balik lagi sekarang udah ada calon beloooom? Gimana mau nikah muda kalo calon aja belum ada *ngomong sama kaca* :p

Yaaa, itu sedikit ungkapan perasaan saya yang terwakili dalam sebuah tulisan. Next time saya mau bahas tips atau bagaimana cara saya melewati suasana sedih dan duka cita ya. Semoga ter-realisasi ya. Terima kasih blogger sudah mau membaca curhatan saya, maap ya kalo kurang berkenan ;))

Sunday, June 23, 2013

Resep donat gula coklat

Punya hobby ngemil? Suka makanan manis yang mengenyangkan? Atau mau membuat cemilan manis yang praktis untuk orang tersayang? Mungkin blogger dapat mempraktekkan resep simpel dari saya. 

Ini dia resep "Donat gula coklat ala chef Indri" 

Untuk bahan utama yang harus disiapkan adalah: 

250 gr tepung terigu protein tinggi 125 ml susu cair vanilla dingin 
1/8 sdt baking powder 
6 gr ragi instant (fermipan) 
50 gr gula pasir 
1/4 sdt garam
50 gr mentega
1 btr telur (kocok hingga rata)
Minyak goreng secukupnya

Untuk toping donat:

Gula donat (gula tebu) secukupnya
Coklat batangan (coklat bubuk) secukupnya

Cara membuatnya cukup mudah:

1. Campur tepung terigu dengan bahan lain yaitu gula pasir, ragi instant, baking powder, dan garam lalu aduk sampai adonan menjadi rata.
2. Masukkan telur yang sudah dikocok ke dalam adonan kemudian aduk kembali hingga menjadi rata dan terasa halus.
3. Masukkan mentega, aduk rata hingga adonan berwarna agak kekuningan lalu tambahkan susu cair.
5. Padatkan adonan berbentuk bulat, kemudian tutup adonan dengan plastik atau lap basah, diamkan adonan sekitar 15-30 menit. (Hal ini bertujuan agar adonan dapat mengembang)
6. Setelah itu, adonan dibagi-bagi menjadi bulatan bola lebih kecil, diamkan kembali beberapa saat. 7. Masukkan jari ke bagian tengah bulat adonan agar terbentuk lobang
8. Kemudian adonan siap untuk digoreng hingga donat mengembang dan warnanya berubah menjadi kecoklatan. (Ketika menggoreng donat, api yang digunakkan adalah api yang kecil. Selain itu, selama proses penggorengan, donat diputar2 dengan menggunakan sumpit agar donat mengembang dan matang dengan merata)
9. Setelah matang maka segera angkat lalu tiriskan agar minyaknya turun.
10. Setelah semua donat matang, saatnya mempersiapkan untuk toping donat.
11. Lelehkan coklat batangan dengan cara mengetimnya hingga coklat meleleh.
12. Masukkan gula donat ke dalam plastik.
13. Campurkan satu per satu donat dengan gula donat dengan cara mengocoknya di dalam plastik yang terdapat gula donat tersebut.
14. Tempelkan sisi atas donat pada coklat yang telah dilelehkan tadi secara merata.
15. Lakukan pencampuran donat dengan gula donat & coklat hingga donat terakhir.
16. Donat gula coklat ala chef Indri pun siap untuk dihidangkan.

Untuk toping-nya, blogger dapat menggantinya dengan rasa lain, seperti vanilla, strawberry, tiramisu, keju, almond atau apapun tergantung selera blogger.

Selamat mencoba ;)

Thursday, June 6, 2013

29th Sequis Anniversary on May, 29th 2013

29th on 29th, Yaaaakk tanggal 29 mei 2013 kemarin merupakan hari perayaan ulang tahun Sequislife yang ke 29. Sequislife itu sendiri merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang asuransi jiwa yang ada di Indonesia (for further info just visit www.sequislife.com). Pada ulang tahunnya yg ke-29 ini, sequislife mengadakan beberapa acara diantaranya, foto-foto tiap departemen dengan background ulang tahun sequis, potong tumpeng, sambutan dari direktur utama Sequislife (Pak Tatang Widjaja), dan pengumuman pemenang dari kegiatan rutin 4 bulanan sequis bernama "circle of excellence" dan juga foto kontes.

Acara perayaan ulang tahun Sequis yang jatuh pada hari Rabu ini, diawali dengan foto tiap departemen.  Masing-masing bagian mendapatkan dresscode untuk acara foto tersebut, dimana dresscode untuk departemen saya yang berada dibawah Chief Operation Officer mendapatkan warna abu-abu.  Berhubung luas tempat yang terbatas, maka acara foto tiap departemen ini dibagi menjadi 3 gelombang. Kebetulan untuk departemen saya, yaitu Dept New Business & Underwriting mendapatkan jadwal foto pada pukul 09.30 WIB. Dengan background dan aksesoris yang telah disediakan oleh panitia, kami pun bergaya dengan ringan dan santai.  Say cheeeeeeesse!! :))

Acara berikutnya adalah sambutan dari Chief Executive Officer Sequislife Pak Tatang Widjaja. Pada acara ini dihadiri oleh seluruh head of department dan beberapa orang perwakilan dari tiap dept. Sambutan dari Pak Tatang ini kemudian ditutup dengan acara potong tumpeng (khas Indonesia sekali ya). Acara yang berlangsung selama 1 jam ini terasa hangat dan dekat.   Acara berikutnya adalah acara yang paling ditunggu-tunggu (khususnya oleh saya), hehe, yaitu pengumuman dan pemberian hadiah bagi pemenang circle of excellence dan foto kontes. Untuk circle of excellence itu sendiri sebelumnya sudah diumumkan lewat e-mail siapa saja yang memenangkan kategori tersebut, sedangkan untuk foto kontes hingga saat itu pun belum diketahui siapa pemenangnya.  Berbeda dengan circle of excellence yang merupakan kontes rutin 4 bulanan mengenai kinerja pelayanan karyawan Sequis kepada karyawan lain, foto kontes ini merupakan salah satu kegiatan khusus yang dibuat dalam rangka memeriahkan ulang tahun Sequis. Karyawan yang berminat dapat mengirimkan satu foto ke HROD dengan tema "Sequis & Me", yaitu hal apa yang kamu terima atau Sequis berikan kepadamu. Banyak contoh yang diberikan oleh panitia untuk membantu peserta memilih foto apa yang akan dikirimkan, seperti foto jalan2 bersama keluarga, foto wisuda anak, dsb. Saya pun tergerak untuk ikut serta dalam kontes ini dan mulai memikirkan foto dan tema apa yang akan saya angkat. Yak, di tengah kesibukan dan kepenatan saya bekerja, tiba2 ide itu muncul *taraaaang* Saya akan mengangkat suatu tema yang sedikit berbeda dari contoh yang panitia berikan, tema yang sederhana namun lebih berharga dari suatu materi apapun, yaitu persahabatan. Dengan bermodal foto yang menurut saya simpel dan ilustrasi yang tidak melebihi 30 kata itu, akhirnya saya memenangkan kontes foto tersebut. Yeeeiii, alhamdulillah :D

Saya benar-benar tidak menyangka akan memenangkan kontes itu karena sejak awal niat saya mengikuti kontes itu hanyalah "iseng-iseng berhadiah". Saya pun dipanggil ke depan oleh MC untuk pemberian hadiah dan menjelaskan makna di balik foto itu. Di depan jajaran BOD, HOD, and selected employee pun saya mendeskripsikan foto tersebut. Karena beberapa BOD & HOD ada yang berasal dari luar negeri, maka saya pun mendeskripsikan foto tersebut dalam 2 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Cukup mendebarkan memang saat itu, namun ketegangan saya tertutup begitu melihat apresiasi yang positif dari Pak Tatang akan tema yang saya angkat dan ilustrasi yang saya berikan pada foto tersebut.   Untuk penyerahan hadiah itu sendiri diberikan oleh salah satu BOD, yaitu Pak Edisjah selaku Chief Agency Officer.


Setelah semua acara ulang tahun Sequis selesai, kami pun bersama-sama menyanyikan mars Sequislife.   Oke, to all blogger who read this blog, let's seize your future for a better tomorrow with sequislife (maap iklan dikit, ceritanya karyawan teladan, hahaha). Happy 29th anniversary Sequislife :D Sequislife, to be the leading life & health insurer in Indonesia.

Saturday, May 18, 2013

Alam Takambang Jadi Guru (1) - Pohon

ALAM TAKAMBANG JADI GURU

Judul dari tulisan ini adalah “Alam Takambang Jadi Guru”. Mungkin kata-kata ini sudah tidak asing lagi bagi blogger yang berasal dari ranah minang. Yak, kata-kata ini saya kutip dari pepatah minang yang artinya, “alam semesta merupakan guru bagi insan manusia”.  

Saya termasuk ke dalam salah satu penikmat keindahan alam semesta. Alam selalu memberikan banyak inspirasi untuk saya, dimana tiap kali saya memandang dan menyaksikan indahnya ciptaan Tuhan tersebut, hati saya selalu merasa tentram, tenang, dan damai, seakan-akan alam berbicara dan tersenyum kepada saya. Sadar atau tidak, alam banyak memberikan contoh, pelajaran, nasihat, dan motivasi dalam kehidupan kita ini. Mungkin itu salah satu cara Tuhan agar kita mensyukuri dan menjaga apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita.

Berikut ini saya paparkan beberapa keindahan alam, yang senantiasa memberikan inspirasi dan membisikkan kata-kata motivasi kepada saya.

POHON

Pohon merupakan salah satu bentuk ciptaan Tuhan yang memberikan banyak manfaat untuk kita semua. Pada tulisan kali ini, mungkin saya tidak memaparkan manfaat pohon pada umumnya, tetapi saya akan memaparkan bagaimana pohon memberikan inspirasi dan semangat yang tinggi kepada saya. Ada pepatah yang mengatakan bahwa “Semakin tinggi suatu pohon, semakin kencang pula angin yang meniupnya”. Kalau boleh saya teruskan kata-kata dari pepatah ini, yaitu “semakin tinggi suatu pohon, semakin kencang pula angin yang meniupnya. Akan tetapi, dengan ditopang oleh akar yang kuat, pohon itu tidak perlu khawatir akan tumbang akibat kencangnya tiupan angin tersebut, karena pohon itu akan tetap kokoh Dan tegak berdiri di tempatnya berada".

Contoh nyata makna dari pepatah pohon tersebut adalah dalam hal hubungan sesama manusia. Semakin lama seseorang menjalin suatu hubungan, maka cobaan yang mereka terima pun akan semakin rumit dan beraneka ragam. Akan tetapi, apabila mereka telah bermodalkan akar yang kuat, yaitu cinta dan kepercayaan, cobaan yang menimpa mereka laksana debu yang menerpa pundak yang namun pada akhirnya akan terbang bersama angin yang berhembus.

Contoh nyata lainnya adalah dalam hal pendidikan atau karier. Semakin tinggi tingkat pendidikan atau jabatan seseorang, semakin tinggi pula tantangan dan godaan yang menghampiri mereka. Akan tetapi, apabila mereka memiliki modal akar yang kuat, yaitu kejujuran dan ketekunan, tantangan dan godaan yang menghampiri mereka laksana suara angin yang berbisik perlahan di telinga, namun akan berlalu begitu saja dan terbang bersama hembusan angin lainnya.

Salah satu film korea kesukaan saya pun sempat mengangkat sosok pohon itu sebagai sosok yang diidamkan oleh salah satu tokoh utama dalam serial tersebut. Kalau tidak salah begini dialognya “Suatu saat nanti, di kehidupan lain kamu mau menjadi apa?” ujar tokoh utama pria. “Aku ingin menjadi pohon”, ujar tokoh utama wanita. “Mengapa pohon?”, tokoh utama pria kembali bertanya kepada tokoh utama wanita. “Karena sampai kapanpun pohon akan tetap berada di tempatnya”, jawab tokoh utama wanita dengan singkat.

Hal ini mengajarkan kepada saya akan arti sebuah kesetiaan. Tak peduli betapa deras hujan yang turun membasahi, tak peduli betapa terik matahari yang menyinari, dan tak peduli betapa kencang angin yang bertiup, pohon akan tetap berdiri tegak di tempatnya, tempat di mana dia dibesarkan, tempat di mana dia diciptakan.

Masih banyak contoh ciptaan Tuhan dan keindahan alam lainnya yang telah memberikan inspirasi dan motivasi kepada saya. Contoh lain tersebut akan saya tulis pada cerita saya berikutnya, jadi ditunggu saja ya. Terima kasiiiih :)

Indahnya Kota Bau-bau (Sebuah perjalanan oleh seorang teman)

Pada tulisan kali ini, saya akan mencoba mengupas sedikit perjalanan teman saya yang bernama Resza, ke suatu tempat yang unik dan cukup asing di telinga saya.  Tempat itu bernama Kota Bau-bau. Kota Bau-bau ini merupakan salah satu kota pemerintahan yang terletak pada Pulau Buton, Sulawesi Tenggara (jauh yaaa...)

Welcome to Bau-Bau




Ada berbagai macam cara yang dapat ditempuh untuk mencapai Kota Bau-bau ini, salah satunya dengan cara melewati jalur laut dari Pelabuhan Kendari ke Pelabuhan Buton.  Adapun jenis transportasi yang digunakan adalah jet foil (kapal cepat) yang memakan waktu perjalanan sekitar 4 - 5 jam dengan melewati pelabuhan raha terlebih dahulu.  Selama perjalanan, wisatawan disuguhkan akan pemandangan laut dan bukit yang indah dari pesisir Pulau Muna dan Pulau Buton.


Jet foil (kapal cepat) menuju Pelabuhan Buton (photo taken by @reszahutapea1)


Kota Bau-bau menyediakan berbagai macam objek wisata yang patut untuk dikunjungi, mulai dari objek wisata sejarah, hingga objek wisata alam. Hal ini yang membuat Kota Bau-bau cocok menjadi destinasi bagi blogger yang suka berpetualang sambil menelisik situs-situs peninggalan jaman pra-sejarah. Dari beberapa objek wisata sejarah yang ada di Bau-bau ini, Resza mengunjungi salah satu  situs sejarah yang terkenal di sana, yaitu Benteng Keraton Buton dan Masjid Agung Buton, yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Buton.  Kerajaan Buton itu sendiri merupakan salah satu Kerajaan Islam terbesar di Asia Tenggara.  Pada jaman Kerajaan Buton, Benteng Keraton ini merupakan pembatas antara wilayah kerajaan dengan wilayah perkampungan, sekaligus sebagai benteng pertahanan.  Tidak heran makanya apabila di dalam benteng tersebut terdapat meriam-meriam di dalamnya.  Meriam ini hampir terdapat di semua benteng yang ada di Kota Bau-bau.

Benteng Keraton itu sendiri terletak pada bukit yang tinggi dengan lereng yang cukup terjal, dimana apabila kita berdiri di sana, kita dapat menyaksikan keindahan Kota Bau-bau dan hilir mudik kapal pada Selat Buton. Selain Benteng Keraton, Kerajaan Buton yang kemudian berubah namanya menjadi Kesultanan Buton ini juga meninggalkan peninggalan berupa Masjid Agung.  Konon katanya, pada Masjid Agung ini terdapat lubang yang pada jaman dahulu dapat mendengar suara adzan yang dilantukan dari Kota Mekkah (subhanallah).  Di dekat Masjid Agung ini, juga terdapat makam sultan dan batu-batuan yang dapat mengeluarkan air.


Untuk objek wisata alamnya, Kota Bau-bau menyediakan berbagai macam tempat wisata yang menyajikan pemandangan yang mempesona.  Pada kesempatan kali ini, objek wisata yang dikunjungi oleh Resza adalah Pantai Lakeba, Pantai Kamali, Pantai Nirwana, dan Bukit Wantiro.  Pantai Lakeba ini merupakan pantai yang sangat pas bagi blogger yang menyukai pemandangan pantai dengan batu karang yang indah sambil menikmati makanan khas laut dari Kota Bau-bau.

Eksotisme Pantai Lakeba dari berbagai sisi (photo taken by @reszahutapea1)


Pantai Nirwana merupakan pantai yang memiliki daya tarik luar biasa, garis pantai yang begitu dekat dengan permukaan daratan ditambah dengan air laut yang masih jernih, sangat cocok bagi blogger yang ingin bermain-main di sekitar pantai.

Keindahan pasir, batu karang, laut, dan langit yang menyatu dalam Pantai Nirwana (photo taken by @reszahutapea1)

(photo taken by @reszahutapea1)



 Pantai Kamali merupakan pantai yang terletak di pesisir Kota Bau-bau dan menjadi pantai kebanggaan bagi masyarakat Bau-bau.  Pantai ini layaknya seperti alun-alun berupa taman dengan berbagai macam jajanan kuliner.  Pantai Kamali ini, ramai dikunjungi oleh masyarakat bau-bau tiap harinya, dan akan semakin meriah ketika malam hari.  Pada Pantai Kamali ini, terdapat patung kepala naga yang merupakan simbol yang melambangkan kekuatan, kegigihan, dan kejayaan Kerajaan Buton yang pernah berkuasa di sana dan memiliki kecerdasan seperti naga.

Pesona Pantai Kamali dikala matahari terbenam (photo taken by @reszahutapea1)


Patung kepala naga yang memberikan warna lain pada Pantai Kamali (photo taken by @reszahutapea1)


 Bukit Wantiro, merupakan salah satu tempat favorite untuk berkumpul bersama teman-teman, terutama pada malam hari.  Di Bukit Wantiro ini, blogger dapat menikmati pemandangan Kota Bau-bau yang begitu romantis lengkap dengan pemandangan kerlip bulan dan bintang, juga lampu-lampu perahu nelayan dan lampu kota yang menambah keeksotisan Kota Bau-bau.

 Yaaaak, sekian cerita singkat dari perjalanan teman saya, Resza, ke Kota Bau-bau. Bagaimana tanggapan blogger? Tertarik mengadakan trip ke Kota Bau-bau? ;)

Tuesday, May 14, 2013

Say hai and smile :D

Haaaaiii blogger, as always, untuk memulai sesuatu yang baru ada baiknya bagi saya untuk memberikan salam sapa terhangat untuk blogger semua. Yeeeiii :D

Ini merupakan blog baru saya di link blogspot ini. Seperti judul dalam blog ini, tulisan-tulisan yang ada di dalam blog ini maupun blog saya lainnya, merupakan ungkapan dari perasaan yang kiranya sulit saya ungkapkan *uhuuuuk :p

Mungkin ada beberapa dari blogger yang kurang menyukai gaya ataupun isi dari tulisan saya, untuk itu saya mohon maaf sebesar-besarnya ya :) Baiklah teman-teman blogger tercinta, tanpa basa basi lebih jauh, selamat menikmati tulisan, cerita, curhatan, atau apapun yang ada di blog ini ya. Semoga harimu menyenangkan. Cheers :D